Mendukung Kelancaran Layanan Haji 2025 dari Embarkasi Syamsuddin Noor Banjarbaru dan Embarkasi Minangkabau Padang
B A N J A R B A R U, 29 April 2025 — Lion Air mengumumkan bahwa empat pesawat berbadan lebar jenis Airbus 330 telah dijadwalkan dan bersiap mendukung kelancaran operasional haji 2025 dari Embarkasi Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan Embarkasi Minangkabau di Padang, Sumatera Barat.
Meskipun secara kebutuhan operasional masing-masing embarkasi cukup dilayani oleh 1 (satu) pesawat (total 2 pesawat untuk haji dari Indonesia), Lion Air tetap mempersiapkan 5 (lima) pesawat yang berfungsi sebagai armada utama dan cadangan guna memastikan kelancaran operasional haji 2025, yaitu:
• 3 (tiga) pesawat untuk Embarkasi Syamsuddin Noor Banjarmasin,
• 2 (dua) pesawat untuk Embarkasi Minangkabau Padang.
Armada pesawat yang disiapkan mencakup:
• 2 (dua) saat ini telah berada di Embarkasi Syamsuddin Noor Banjarmasin, serta 1 (satu) pesawat tambahan akan diberangkatkan ke Banjarmasin,
• 1 (satu) sudah berada di Embarkasi Minangkabau Padang, serta 1 (satu) dijadwalkan bergabung dalam waktu dekat.
Seluruh pesawat memiliki usia rata-rata 7–10 tahun dan sebelumnya telah berpengalaman dalam melayani penerbangan haji internasional Lion Air di rute Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tengah, yang dikenal memiliki jemaah dengan postur tubuh cenderung tinggi dan besar.
Kenyamanan Jemaah: Kabin Luas, Fasilitas Modern
Lion Air berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah, termasuk kelompok lansia dan penyandang disabilitas, dengan tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan pemenuhan standar internasional.
Fitur utama Airbus 330:
- Kapasitas hingga 440 kursi ergonomis dengan jarak kursi sesuai standar kenyamanan jarak jauh,
- Kabin luas dengan jendela besar yang memberikan kesan lega dan terang,
- Dinding kabin modern untuk efek visual lebih lapang,
- Kompartemen atas (overhead bin) besar untuk penyimpanan barang bawaan,
- Mood lighting (sistem pencahayaan kabin yang dapat diatur) untuk menyesuaikan suasana penerbangan siang atau malam,
- Sistem sirkulasi udara canggih yang menjaga kesegaran udara selama penerbangan dan membantu mengurangi rasa lelah,
- Fasilitas tambahan lain yang mendukung kenyamanan sepanjang perjalanan.
Standar Perawatan dan Kesiapan Operasional
Sebelum ditempatkan di embarkasi masing-masing, seluruh pesawat telah menjalani proses base maintenance (perawatan menyeluruh) di fasilitas Batam Aero Technic, meliputi:
- Inspeksi mendalam,
- Perbaikan struktural,
- Pengujian sistem dan kelayakan terbang jangka panjang.
Sesampainya di embarkasi, pesawat menjalani line maintenance (pengecekan rutin sebelum dan sesudah penerbangan) guna memastikan performa tetap optimal dan memenuhi standar keselamatan.
Lion Air berkomitmen penuh dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan berorientasi pada pelayanan terbaik untuk mendukung kelancaran ibadah haji jemaah Indonesia tahun 2025.