10-bandara-tersibuk-di-asean-tiga-di-antaranya-ada-di-indonesia
Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng (CGK) menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara. | Foto Makhfud Sappe
10 Bandara Tersibuk di ASEAN, Tiga di Antaranya Ada di Indonesia
Herman Sina
Fri, 04 Nov 2022
“Bandara Soekarno-Hatta berada di urutan teratas sebagai yang tersibuk di Asia Tenggara berdasarkan data OAG.”

Indonesia tercatat memiliki tiga bandara tersibuk dan masuk sepuluh besar di ASEAN pada September 2022, demikian Official Airline Guide (OAG) merilis datanya baru-baru ini.

Perusahaan penyedia data perjalanan global yang berbasis di Inggris itu menempatkan Bandara Soekarno-Hatta di urutan teratas sebagai yang tersibuk di Asia Tenggara, dengan Lion Air sebagai maskapai penerbangan dengan kursi keberangkatan terbesar di Asia Tenggara.

Bandara Soekarno-Hatta membukukan 2,96 juta kursi untuk penerbangan bulan September, demikian dikutip laman oag.com, Rabu (26/10). Bahkan, penambahan kursi Bandara Soekarno-Hatta tercatat mencapai enam persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Posisi kedua bandara tersibuk di ASEAN ditempati Ho Chi Minh City, Vietnam, dengan 2,09 juta kursi. Urutan ketiga yakni Singapore Changi Airport dengan 2,08 juta kursi.

Selanjutnya, bandara Indonesia yang menempati sepuluh besar adalah I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang menempati posisi sembilan dengan 902 ribu kursi. Jumlah kursi tersebut tumbuh empat persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara di posisi sepuluh adalah bandara Makassar dengan 841 ribu kursi.

Data tersebut menunjukkan industri penerbangan di Indonesia mulai menggeliat setelah sempat terpuruk pasca pandemi Covid-19. Lalu lintas penerbangan pada 2022 meningkat secara berkelanjutan, dibandingkan tahun 2020 dan 2021 lalu.


“Sinyal yang menunjukkan pemulihan penerbangan kian kuat pada Kuartal III/2022 dan akan berlanjut terus hingga Kuartal IV/2022," kata President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin sebagaimana laporan Kantor Berita Antara, Sabtu (17/09).

Ia menjelaskan, jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara AP II pada Kuartal I/2022 secara kumulatif rata-rata sekitar empat juta penumpang/bulan, lebih tinggi dibandingkan Kuartal I/2021 yang rata-rata sekitar 2,3 juta penumpang/bulan. Sedangkan pada Kuartal II/2022, jumlah penumpang kembali meningkat signifikan menjadi rata-rata 5,3 juta penumpang/bulan.

Merujuk data OAG, Lion Air Indonesia memiliki jumlah kursi tertinggi di Asia Tenggara pada September 2022 yaitu 3,78 juta kursi. Sementara grup Lion Air lainnya Batik Air mencapai 1,53 juta kursi, dan Citilink 1,05 juta kursi.

Batik Air dan Lion Air telah menambah 129 ribu dan 113 ribu kursi bulan ini. Capaian tersebut melebihi masa sebelum pandemi, masing-masing sebesar 115 persen dan 112 persen dibandingkan September 2019.

Sementara itu, Vietnam Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar kedua di Asia Tenggara dengan 2,8 juta kursi dan Vietjet di urutan ketiga dengan 2,3 juta kursi. Malaysia Airlines juga menambahkan jumlah kursi di bulan September yakni  sebanyak 140 ribu kursi dan beroperasi 74 persen dibandingkan level September 2019. ***



Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru