rizky-ramdhani-razak-misi-sosial-lewat-secangkir-koktail
Rizky Ramdhani Razak (Kiri) dari Hermosa Dining & Lounge dinobatkan sebagai Global Top Three dan pemenang Most Sustainable Award di Hennessy MyWay 2023. | Doc: Hennessy
Culinary
Rizky Ramdhani Razak, Misi Sosial Lewat Secangkir Koktail
Dody Wiraseto
Thu, 07 Mar 2024

Aksi dan kreasi Rizky Ramdhani Razak dalam mengolah minuman menjadi koktail sudah diakui di level dunia. Lewat kompetisi Hennessy MyWay, Rizky dari Hermosa Dining & Lounge dinobatkan sebagai Global Top Three dan pemenang Most Sustainable Award pada kompetisi meracik koktail Hennessy MyWay 2023.

Di ajang kompetisi bartender berskala global tersebut, Rizky tidak hanya meracik sebuah koktail yang kaya rasa dan bercitarasa khas. Kompetisi yang sudah memasuki tahun keempat dan selalu didominasi oleh bartender dari Eropa tersebut, ia mendobrak dunia lewat racikan yang terinspirasi perlindungan hutan dan eksistensi orang utan yang diambang kepunahan.

“Di babak pertama, saya mempersembahkan koktail bertajuk Otan & Hennessy yang terinspirasi dari pergerakan Hennessy pada 1875. Tema cocktail ini menyampaikan pentingnya melindungi hutan hujan Kalimantan dan meningkatkan kesadaran untuk rehabilitasi hutan hujan sebagai habitat alami orangutan,” ujar Rizky.

Konsep keberlanjutan ala Hennessy yang didukung dengan perspektif unik Rizky terhadap hutan Kalimantan dan orangutan akhirnya merebut hati para juri dan membuatnya masuk babak Global Top Ten dan Live Finals dan Cognac. Perjalanan Rizky untuk menyuarakan pesan tersebut juga didukung oleh Hermosa Dining & Lounge yang berlokasi di Jakarta Utara, Golf Island Pantai Indah Kapuk.

Hermosa merupakan sebuah tempat makan serta hiburan yang cukup populer. Pusat hiburan yang menampilkan hiburan live music dan DJ setiap hari ini, setiap penjualan Otan & Hennessy ini disumbangkan Rp50.000 ke Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS). Menariknya, koktail Otan & Hennessy laku keras dan terjual lebih dari 100 gelas—berkontribusi terhadap penanaman lebih dari seratus pohon di Kalimantan.

“Setiap penjualan cocktail Otan & Hennessy menghasilkan donasi sebesar 50.000 Rupiah kepada Yayasan BOS. Kontribusi ini membantu upaya Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menjaga kelestarian hutan dan penyelamatan orangutan,” ujar Rizky.

Babak pertama menjadi penting karena di kompetisi ini hanya terdiri dari dua babak. Di babak ini, panel juri yang terdiri dari para pakar mengevaluasi video audisi yang berisi proses meracik sebuah koktail yang ramah lingkungan, lalu menyajikannya dengan ciri khas dan sentuhan pribadi mereka.

Dari semua video presentasi dan penjelasan tentang koktail yang disajikan bartender tersebut nantinya diseleksi menjadi 50 besar kontestan. Salah satu syarat utama di kompetisi ini adalah koktail harus memakai bahan utama Hennessy Cognac dan mengusung konsep berkelanjutan dengan cara memanfaatkan bahan-bahan lokal serta minim limbah.


Di babak kedua yakni, Top 10 Live Round yang digelar di Cognac, Prancis. Di babak ini semua finalis berkompetisi dan dinilai langsung dihadapan juri. Tidak hanya minuman yang dibawakan saat babak pertama, finalis juga diharuskan membuat satu koktail baru lagi dengan tetap mengusung konsep keberlanjutan dan minim limbah.

Di hadapan para juri, Rizky menghadirkan Samboja Cocktail, yang merupakan simbol dari aspek penting kompetisi Hennessy MyWay: kreativitas, bahan-bahan lokal, dan keberlanjutan. Minuman ini diracik menggunakan sisa-sisa house white wine, buah dan kulit nanas, kulit jeruk limau, serta biji buah avokad. Seluruh komponen yang digunakan dalam koktail tersebut diambil dari pasar lokal, sekalang dengan komitmen Hennessy akan tanggung jawab lingkungan.

“Samboja Cocktail merupakan sebuah perjalanan lanjutan dari koktail Otan & Hennessy. Samboja adalah nama salah satu daerah di Kalimantan Timur yang merupakan lokasi dari fasilitas konservasi orangutan,” ujar lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada 2016 dengan jurusan Food and Beverage Management ini.

Presentasi Samboja Cocktail sempat mengundang decak kagum. Rizky mengubah sebuah botol Hennessy Magnum berukuran tiga liter menjadi sebuah karya terarium cantik berbentuk miniatur hutan yang merepresentasikan kecantikan hutan Borneo dengan tanaman-tanaman hijaunya.

Ia berharap pesan yang disampaikan dalam cocktailnya dapat menggugah masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga hutan hujan Kalimantan. Menekankan pada pentingnya keberadaan hutan tropis Kalimantan bagi produksi oksigen dunia dan habitat bagi flora dan fauna langka, dia menegaskan pentingnya kesadaran tersebut dalam presentasinya. Berkat pesannya yang menonjol, Rizky diganjar penghargaan Most Sustainable Award di babak final Hennessy MyWay 2023.


Hennessy MyWay menawarkan paket hadiah menarik termasuk paket perjalanan ke Cognac, Prancis untuk mengunjungi Maison Hennessy serta tatap muka personal bersama Hennessy Master Blender. Pemenang utama kompetisi ini juga akan mendapatkan suplai cognac Hennessy selama setahun serta hadiah-hadiah menarik lainnya.

Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Rizky yang berhasil masuk ke Global Top Three, sekaligus menunjukkan keterampilan dan kreativitasnya yang luar biasa di final serta komitmennya terhadap konsep keberlanjutan. Hal ini merupakan sebuah dedikasi yang membuatnya meraih Most Sustainable Award dan mengharumkan nama Indonesia. Perjalanan Rizky di Hennessy MyWay merupakan bukti kecintaannya terhadap kerajinan, kemahiran budaya, dan pendekatan mendalam menetapkan standar baru dalam dunia meracik koktail.

“Hennessy MyWay lebih dari sekadar kontes koktail; ia adalah perayaan penuh semangat atas kreativitas, individualitas, dan keberlanjutan. Di luar kompetisi, Hennessy MyWay adalah gerakan global yang mendorong individu untuk menjalani kehidupan sepenuhnya dan mengekspresikan diri mereka yang sebenarnya. Acara ini sendiri mendorong para bartender untuk lebih kreatif dan percaya diri. Ini adalah sebuah penghormatan terhadap beragam pengalaman manusia dan cara orang-orang mengekspresikan diri mereka secara autentik,” jelas Matthew Heng, Kepala Perwakilan Moët Hennessy Indonesia. Bagi calon bartender yang berminat mengikuti kompetisi, pendaftaran dibuka pada 15 Maret dengan link detailnya di sini.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru