Drama musikal online #MusikalDiRumahAja telah kembali. Dua episode dari dua kisah terbarunya yakni ‘Barong Landung’ dan ‘Sri Dewi’ sudah dapat disaksikan di kanal YouTube IndonesiaKaya.
Berlatarkan masyarakat Bali pada abad ke-12, episode terbaru ‘Barong Landung’ mengisahkan tentang Raja Sri Jayapangus yang jatuh cinta kepada Kang Cing Wei, seorang putri pedagang China. Sang raja menikahinya meski mendapat peringatan dari penasihatnya.
Pernikahan ini pun diikuti bencana yang memaksa mereka membangun kerajaan baru bernama Balingkang. Meskipun hidup bahagia, sang raja merasa tidak lengkap tanpa keturunan dan pergi bertapa di Gunung Batur. Di sana, ia tergoda oleh Dewi Danuh, penjaga Danau Batur, lalu menikahinya.
Bayu Pontiagust selaku sutradara merangkap penulis mengatakan, kisah ‘Barong Landung’ merujuk pada berbagai versi. Rujukan utamanya diambil dari ‘Purana Pura Dalem Balingkang’ Provinsi Bali dan ‘Geguritan Barong Landung’ I Nyoman Suprapta.
#MusikalDiRumahAja ‘Barong Landung’ dibawakan dalam format mini seri musikal yang dibagi dalam dua episode dengan beberapa penyesuaian yang bersifat fiksi. Kisah ini bercerita tentang cinta, pengorbanan, rintangan dan juga harapan.
“Beberapa lagu dan tarian orisinal yang ditampilkan dalam musikal ini juga menjadi benang merah cerita, bentuk ekspresi tokoh, dan sarana penyampaian adegan. Semoga serial musikal ini dapat menghibur dan diterima dengan baik oleh para penikmat seni,” kata Bayu yang menulis kisah ini bersama Palka Kojansow.
Musikal ‘Barong Landung’ diperankan oleh Putu Parama Kesawa Anada Putra sebagai Jayapangus, Pepita Salim sebagai Kang Cing Wei, Yunita Dian Priscilia Iki sebagai Sri Prameswari, dan Ni Kadek Thaly Titi Kasih sebagai Dewi Danu.
Selain keempat pemeran utama di atas, musikal ini juga dimeriahkan oleh penampilan I Kadek Prawira Nugraha sebagai Mpu Lim, Yudi Laksana sebagai Mpu Siwagandu, Aditya Guna Eka Putra sebagai Pendekar Liong, dan Erlangga sebagai Pendekar Li.
Pepita Salim mengungkapkan, keikutsertaannya dalam #MusikalDiRumahAja: Barong Landung menjadi sebuah pengalaman yang unik yang bermakna bagi dirinya. “Karena selain menyanyi dan menari, saya juga dapat ikut mengenalkan budaya dan cerita rakyat Indonesia,” tuturnya.
“Saya berharap musikal ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya kita sendiri,” kata Pepita, menambahkan.
Dewi Sri Main TikTok. Drama musikal yang ditayangkan daring ini lahir di masa pandemi. Sebagai wujud kolaborasi www.indonesiakaya.com dan BOOW Live, pertunjukan yang dinamai ‘Musikal di Rumah Aja’ senantiasa menghadirkan cerita rakyat maupun legenda urban dari berbagai wilayah di Indonesia.
Beragam sutradara teater, sutradara film, sinematografer, penata musik, serta aktor, aktris dan penari Tanah Air ambil bagian dalam setiap produksinya. Antara lain ‘Lutung Kasarung’, ‘Rara J’, ‘Batu Gantung’, ‘Ibu’, dan ‘Beranak dalam Kubur’.
Memberi warna pada jejak musikal Indonesia di panggung digital, dua serial produksi Indonesia Kaya yakni ‘Nurbaya’ dan ‘Payung Fantasi’ juga sayang untuk dilewatkan.
Selain menghadirkan ‘Barong Landung’ yang tayang pada 30 November dan 2 Desember 2024, kisah terbaru lain yang dapat dinikmati adalah ‘Sri Dewi' yang terlebih dulu ditayangkan pada 27 dan 29 November 2024 di kanal YouTube IndonesiaKaya.
Kisah ini mengambil inspirasi cerita dari Dewi Sri atau Sri Laksmi yang merupakan sosok Dewi Kesuburan dalam mitologi Hindu yang kemudian diadopsi oleh budaya Jawa, Sunda, dan juga beberapa suku lainnya di Indonesia. Merujuk kisah yang diadopsi dalam mitologi Jawa dan Sunda kuno, sosok Dewi Sri juga dikenal sebagai dewi pelindung tanaman padi.
Musikal ‘Sri Dewi’ diperankan oleh Kathrine Permatasari, yang merupakan salah satu peserta lulusan program workshop Ruang Kreatif Seni Pertunjukan persembahan www.indonesiakaya.com sebagai Sri Dewi, Christoffer Nelwan sebagai Sadana, Reza Ardiyanto sebagai Kala, dan Tim Swargaloka sebagai ensembel.
Ada yang unik dalam #MusikalDiRumahAja: Sri Dewi. Selain di kanal YouTube IndonesiaKaya, penikmat seni juga dapat menyaksikan ‘Sri Dewi’ di akun TikTok @indonesia_kaya.
“Kami menyadari banyak generasi muda yang mengisi waktu luang mereka dengan menonton konten-konten yang ada di TikTok, untuk itu kami menghadirkannya agar dapat diakses dengan lebih mudah oleh generasi muda,” kata Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com.